Memiliki tubuh ramping yang indah dipandang adalah impian banyak orang, terutama jika Anda mengalami kelebihan berat badan.
Untuk menurunkan berat badan, Anda kerap tidak ragu menjalani
serangkaian diet guna mencapai bentuk tubuh ideal. Banyak dari kita yang
ingin menurunkan badan dengan ‘cepat’ dan pada umumnya mengambil metode
diet asal-asalan.
Fad Diet
Istilah fad diet ditujukan bagi berbagai macam diet yang menjanjikan
penurunan berat badan yang drastis dalam waktu sekejap. Namun demikian
diet ini umumnya tidak mempedulikan apakah hasil penurunan berat badan
tersebut untuk jangka panjang atau tidak. Bahkan, kebanyakan berat badan
yang berhasil turun dengan diet ini adalah berupa turunnya kadar air
tubuh dan otot, bukan lemak. Jika ini terjadi, tentu sangat berbahaya
bagi kesehatan Anda.
Biasanya diet seperti ini mengharuskan Anda hanya makan satu jenis
makanan tertentu atau dengan tidak mengkonsumsi satu jenis nutrisi
tertentu, yang justru menyebabkan timbulnya ketidakseimbangan asupan
nutrisi, sehingga yang terjadi adalah proses metabolisme dan fungsi di
dalam tubuh menjadi tidak normal.
Diet Sehat
Kunci untuk menurunkan berat badan yang optimal untuk jangka panjang
adalah seimbang dan bervariasi. Kebutuhan tubuh akan protein,
karbohidrat dan lemak serta nutrisi yang lain wajib dijaga
keseimbangannya. Setiap vitamin atau mineral memiliki tugas
masing-masing dalam tubuh. Sebagai contoh, mineral kalsium menjaga
tulang tetap kuat dan mencegah pengeroposan tulang, vitamin A penting
untuk kesehatan mata, vitamin C membantu melindungi tubuh dari serangan infeksi.
Jika Anda melakukan diet sembarangan, maka Anda akan berisiko
kekurangan dan bahkan kehilangan vitamin dan mineral tersebut, karena
Anda hanya berfokus pada satu asupan gizi saja. Dalam jangka panjang,
hal ini akan mengganggu metabolisme tubuh dan kesehatan Anda.
Kendalikan Porsi Makan
Para peneliti telah menyimpulkan bahwa tidak hanya jenis makanan yang
menyebabkan epidemi obesitas di Amerika, tetapi ukuran porsi makan juga
turut berperan di dalamnya. Peneliti menemukan bahwa dari tahun 70-an
hingga 90-an, makanan seperti hamburger, hotdog, keripik kentang, dan fastfood lainnya telah dikonsumsi dalam porsi besar baik di luar maupun di dalam rumah.
Untuk menurunkan berat badan, mulailah dengan makan lebih sering
yaitu hingga 5 sampai 6 kali dalam sehari dengan porsi kecil yang berisi
protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat. Membagi porsi makan
dalam sehari dan makan makanan dengan komposisi tinggi protein dan
berisi karbohidrat kompleks akan membantu Anda kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme tubuh Anda, sehingga Anda akan terhindar dari makan berlebihan sekaligus membakar lebih banyak kaloridalam tubuh Anda. (dee)
dikutip dari:
http://duniafitnes.com/fat-loss/waspadai-diet-yang-justru-merusak-tubuh-anda.html