Baru baru ini kita dikejutkan oleh kabar meninggalnya salah seorang
menteri karena kanker paru stadium lanjut. Statistik menunjukkan bahwa
di seluruh dunia, kanker paru memang merupakan penyebab kematian utama
pada kanker , dan pada umunya kanker paru baru terdeteksi pada stadium
lanjut.
Sebenarnya, apa yang disebut kanker itu? Kanker adalah penyakit yang
terjadi bila pertumbuhan sel dalam tubuh menjadi tidak terkontrol dan
merusak jaringan sekitarnya. Bila hal ini terjadi di paru, inilah yang
disebut kanker paru.
Apa saja gejala dari kanker ini? Biasanya pasien datang pertama kali
dengan gejala batuk darah yang sering dianggap sebagai infeksi TBC.
Gejala lainnya yang dapat menyertai kanker paru adalah penurunan berat
badan secara drastis, demam hingga sesak nafas yang menyerupai gejala
asma. Namun sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala apapun hingga
kanker masuk kedalam stadium lanjut.
Gejala kanker paru lainnya :
- Nyeri dada terus menerus
- Nyeri pada tulang dan persendian yang disebabkan penyebaran kanker
- Rasa lemas terus menerus
- Batuk yang progresif dan disertai darah
- Penurunan nafsu makan
- Kejang
Beberapa penyebab dari kanker paru yaitu paparan asap rokok. Paparan asap rokok baik aktif maupun pasif merupakan faktor utama (namun bukan satu-satunya) dari kanker paru.
Penyebab lainnya adalah:
- Asbestos, yang sering terdapat pada atap bengkel ataupun pada konstruksi bangunan.
- Paparan polutan udara seperti dari gas buang mobil
- Arsen
- Infeksi virus seperti CMV
Pemeriksaan yang paling mudah dan cepat adalah rongent dada/ chest X-Ray. Pemeriksaan ini tersedia secara luas dan dengan harga yang murah, namun perlu dimengerti bahwa pada beberapa kasus kanker paru, rongent dada dapat memberikan hasil normal.
Pemeriksaan yang paling akurat untuk mendeteksi adanya kanker paru adalah CT scan dada. Dengan pemeriksaan ini, didapatkan gambaran 3 dimensi kondisi paru sehingga tumor/kanker yang berukuran kecil pun akan terdeteksi.
Bila telah terdeteksi, bagaimana selanjutnya?
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilalui bila terdeteksi kanker paru
- Tentukan jenis kanker tersebut : apakah berasal dari paru atau kanker berasal dari tempat lain yang menyebar ke paru. Hal ini dilakukan dengan pemeriksaan PET scan atau CT scan bagian tubuh lainnya
- Sedapat mungkin didapatkan spesimen dari jaringan kanker. Hal ini dilakukan dengan pemeriksaan bronkoskopi (berupa alat teropong yang masuk kedalam saluran pernafasan) atau dengan biopsi operasi.
- Tentukan stadium dari kanker
Ada 3 jenis pengobatan yang dapat dilakukan pada kanker paru.
- Operasi
- Radiasi/ radioterapi
- Kemoterapi
Pada stadium akhir, pilihan jatuh pada kemoterapi sebagai pengobatan terakhir. Kemoterapi harus diberikan oleh dokter spesialis penyakit dalam yang menguasai bidang onkologi/kanker untuk mengantisipasi efek samping yang muncul dari kemoterapi itu sendiri.
Pada prinsipnya, kanker paru adalah salah satu jenis kanker yang dapat dicegah dengan menghindari paparan polutan seperti asap rokok, dan dengan makin berkembangnya ilmu kedokteran di bidang kanker, harapan hidup penderita kanker paru juga semakin meningkat.
Baca juga: Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Asma dan Cara Mengatasinya
Dr Jeffry Tenggara, SpPD
Internist
MRCCC- Siloam Hospitals Semanggi
dikutip dari:
http://duniafitnes.com/health/mengenal-kanker-paru-lebih-dekat.html/2