Ginjal adalah sepasang organ tubuh yang terletak di belakang rongga perut dan memiliki fungsi utama yaitu menyaring darah dan membuang sampah yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh dalam bentuk air seni. Selain itu ginjal juga memiliki fungsi mengatur tekanan darah, mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit, serta menstimulasi produksi sel darah merah dalam tubuh.

Produksi air seni yang dihasilkan oleh ginjal tergantung dari aktivitas dan keadaan tubuh seseorang. Pada orang yang mengalami kekurangan cairan dalam tubuh (dehidrasi) yang disebabkan oleh kurangnya asupan cairan, aktivitas berat tanpa asupan cairan yang cukup, atau dalam keadaan sakit maka ginjal akan bereaksi dengan cara menahan sebanyak mungkin cairan dan elektrolit dalam tubuh sehingga jumlah air seni yang dihasilkan akan sedikit dan berwarna pekat. Begitu pula sebaliknya pada orang yang asupan cairan dalam tubuhnya cukup sehingga kondisi cairan dalam tubuh tidak kurang maka ginjal akan bereaksi dengan cara memproduksi air seni lebih banyak dan air seni akan berwarna bening.
Beberapa penyakit dan gejala dapat muncul cepat atau lambat apabila kita terbiasa dengan pola hidup yang kurang memperhatikan asupan cairan dalam tubuh, salah satunya adalah penyakit batu ginjal dan saluran kemih. Beberapa kondisi tubuh yang disinyalir dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya batu ginjal adalah kurangnya asupan cairan, banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung protein, oksalat, dan kalsium; serta orang yang pekerjaannya banyak duduk dan kurang beraktifitas.
Batu ginjal dan saluran kemih merupakan suatu gabungan kristal-kristal yang dalam keadaan tertentu akan mengadakan proses tarik menarik antara kristal satu dan lainnya sehingga akan membentuk suatu inti batu yang merupakan proses awal terbentuknya batu. Proses ini akan berjalan terus menerus, inti batu tadi akan menarik bahan-bahan kristal lainnya sehingga akan terbentuk batu dengan ukuran yang lebih besar dan akan menimbulkan gejala yang dirasakan oleh tubuh apabila besarnya batu tadi sudah mampu untuk menyumbat saluran kemih. Sebagian besar cikal bakal terbentuknya batu ginjal dan saluran kemih adalah kalsium. Untuk membentuk sebuah batu, kalsium tidak berdiri sendiri melainkan harus berikatan dengan bahan lainnya seperti oksalat. Batu jenis ini salah satunya ditemukan pada orang yang banyak mengonsumsi makanan yang kaya oksalat seperti teh, kopi, soft drink, kokoa, dan sayur bayam. Jenis batu lainnya adalah batu asam urat. Batu asam urat lebih tinggi kemungkinannya diderita oleh orang dengan kegemukan, peminum alkohol, serta sering mengonsumsi makanan seperti daging serta jeroan.
Gejala dan keluhan yang ditimbulkan salah satunya adalah tergantung di mana letak batu tersebut. Batu yang terletak pada daerah ginjal biasanya memberikan rasa nyeri ketok pada daerah pinggang belakang. Batu yang terletak di dekat kandung kencing biasanya dirasakan nyeri pada saat kencing. Kencing disertai darah juga sering terjadi dikarenakan perlukaan yang terjadi akibat gesekan batu dengan saluran kemih yang dilewati.
Penyakit batu ginjal dan saluran kemih yang sudah menimbulkan gejala dan masalah harus segera diatasi agar tidak jatuh ke dalam keadaan yang lebih parah seperti infeksi. Batu ginjal dan saluran kemih dapat dikeluarkan dengan berbagai cara. Beberapa caranya adalah dengan pemberian obat-obatan; memecah batu memakai gelombang kejut, serta pembedahan. Masing-masing cara tersebut ada syarat-syaratnya seperti letak batu dan besarnya batu yang akan dikeluarkan.
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghindari terjadinya batu ginjal dan saluran kemih adalah dengan mengubah pola dan gaya hidup kita seperti mengurangi asupan makanan pemicu terjadinya batu ginjal dan saluran kemih. Pola hidup banyak mengonsumsi air putih (8-10 gelas per hari) juga merupakan salah satu cara menghindarinya. Bagi orang yang memiliki pekerjaan yang banyak duduk sebaiknya sediakan selalu sebotol air putih disamping anda dan jangan lupa untuk meminumnya karena posisi yang banyak duduk merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya batu ginjal dan saluran kemih.
Olahraga yang teratur sangat disarankan pula namun sesuaikan intensitas olahraga dengan asupan cairan yang dikonsumsi. Semakin tinggi intensitas olahraga maka semakin banyak pula cairan yang harus dikonsumsi. Hal ini dilakukan untuk mencegah tubuh jatuh ke dalam kondisi dehidrasi yang merupakan salah satu faktor timbulnya batu ginjal dan saluran kemih.


Pande Made Wisnu Tirtayasa
Dokter yang memiliki nama lengkap dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa ini sedang mengambil residensi bedah urologi di FKUI (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia), RSCM (Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo), Jakarta. Di DuniaFitnes.com, dr. Pande bertindak sebagai kontributor untuk kategori “Medis” yang akan banyak berbagi informasi seputar kesehatan pria yang sangat berkaitan dengan ilmu urologi, seperti disfungsi ereksi, infertilitas, pembesaran prostat, penyakit batu saluran kemih, serta kesehatan seksual pria.
Baca artikel oleh dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa

dikutip dari:
http://duniafitnes.com/medis/mengenal-penyakit-batu-ginjal.html

Leave a Reply

monggo...

nb:kl tdk bisa kasih c0mment,tingga pilih "an0nim" pada halaman c0mment yang ada di p0j0k kanan bawah