Jika Anda punya bintik-bintik merah pada tattoo baru, sebaiknya
jangan disikat atau digaruk, karena hal itu merupakan reaksi alergi atau
bagian normal dari proses penyembuhan.
Hal ini terungkap setelah penelitian yang menemukan sejumlah kasus di
Rochester, New York, bahwa praktik tattoo telah terinfeksi oleh jenis
bakteri yang sering ditemukan dalam air keran. Bukti itu merujuk pada
sebuah tinta abu-abu pre-mixed, tipe yang digunakan dalam tattoo fotografi, sebagai pelakunya.
Mary Gail Mercurio, dermatolog di University of Rochester Medical Centre,
juga sudah memeriksa sejumlah individu yang terinfeksi. Ia mengatakan,
beberapa orang dengan tattoo memiliki alergi atau mengalami komplikasi
dermatologic lainnya, tetapi hal itu tidak umum.
“Pasien dan dokter harusnya lebih curiga ketika melihat bintik-bintik
merah pada tattoo. Banyak dari pasien saya mengira kulitnya hanya
iritasi dan bintik-bintik itu akan hilang selama proses penyembuhan,”
ungkap Mercurio seperti dikutip The New England Journal of Medicine.
“Pada kenyataannya, pasien saya sebenarnya terinfeksi dan perlu
diobati dengan antibiotik. Bintik itu tidak akan hilang dengan mudah
sendirinya,” tambah Mercurio.
Menurut data di US Centres for Disease Control and Prevention’s Morbidity and Mortality Weekly Report,
penyelidikan wabah tattoo terinfeksi ini berawal dari laporan seorang
pria 20 tahun yang sebelumnya sehat dan memiliki sejarah sejumlah tattoo
tanpa masalah apapun. Pada Oktober 2011, ia menerima tattoo baru di
lengannya dan kemudian mengembangkan bintik-bintik merah meradang di
sekitarnya.
Setelah mempelajari kasusnya, Monroe County Department of Public Health
mengeksplorasi dan mengidentifikasi individu-individu lain yang
mengembangkan bintik merah yang sama setelah mendapatkan tattoo di salon
yang sama dan dari seniman tattoo yang sama.
Pengujian yang dilakukan di Rochester Medical Centre
mengungkapkan bahwa jenis bakteri, Mycobacterium chelonae, berada di
kulit pasien dan menyebabkan benjolan merah yang gatal di tattoo mereka.
So, berhati-hatilah bagi Anda yang ingin membuat tattoo! (jay)
dikutip dari:
http://duniafitnes.com/news/tattoo-bisa-jadi-sumber-infeksi-bakteri.html